a. Ketinggian tempat
b. Keadaan tanah, dan
c .Iklim
Berdasarkan ketinggian tempat, ahli botani Jerman, Fr.Junghuhn (1809-1864) membagi daerah
tumbuhandi Indonesia menjadi empat golongan, yaitu:
a. Tumbuhan padi, tebu, jagung, dan kelapa sangat
cocok ditanan di daerah berketinggian 0-700 meter.
(Gambar: Tumbuhan Tebu cocok di tanam di daerah ketinggian 0-700 meter) |
b. Teh, kopi, karet, kina, dan cengkih sangat cocok
untuk daerah yang mempunyai ketinggian 700-1.500 meter
(Gambar: Tumbuhan kopi cocok untuk di tanam didaerah 700-1.500 meter) |
c. Pohon pinus sangat cocok ditanam didaerah
berketinggian 1.500-2.000 meter
d. Daerah yang berketinggian di atas 2.000 meter
hanya dapat ditumbuhi lumut. Tumbuhan lain tidak dapat tumbuh karena tempat
tersebut terlalu dingin
(Gambar: Tumbuhan lumut tumbuh di daerah berketinggian diatas 2.000 meter) |
Selain tumbuh di daratan, tumbuhan dapat hidup dalam
wilayah perairan. Tumbuhan yang dapat hidup di air termasuk tumbuhan air,
seperti ganggang, eceng gondok, teratai, dan rumput laut.
(Gambar: Teratai (tumbuhan yang hidup di air)) |
Posisi Indonesia yang terletak di antara dua benua
ternyata juga mebawa pengaruh terhadap jenis tumbuhan. Tumbuhan yang tumbuh di
wilayah Indonesia Barat memiliki cirri tumbuhan Asia. Artinya, jenis tanaman
yang hidup di wilayah Indonesia bagian barat mirip dengan tanaman yang tumbuh
di daerah Asia daratan. Tumbuhan di wilayah Indonesia timur digolongkan sebagai
tumbuhan bercorak Australia.
Selain ada tumbuhan yang bercorak Asia dan
Australia, di Indonesia juga terdapat tumbuhan asli Indonesia atau Endemik, misalnya rambutan, asam, turi,
nangka, dan durian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar