Berbagai jenis hewan hidup tersebar di seluruh
provinsi Indonesia. Hewan yang populasinya rendah dan terancam punah perlu
dilindungi. Tempat untuk melindungi hewan atau satwa disebut suaka margasatwa. Sebaliknya, hewan yang
jumlahnya terlalu banyak dan mengganggu dapat dikurangi atau diburu. Misalnya,
babi hutan di provinsi Sumatera Selatan. Karena populasinya terlalu tinggi,
babi hutan kekurangan makanan. Akibatnya, babi hutan itu menyerang tanaman
penduduk. Supaya penduduk tidak dirugikan terus-menerus, babi hutan liar itu
diburu.
Dilihat dari jenis dan daerah tempat tinggalnya,
hewan Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.Daerah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau
Kalimantan, Sumatera, dan Jawa dihuni hewan bercorak Asia. Misalnya, gajah,
harimau, banteng, kerbau, dan orang utan.
|
(Gambar: Gajah) |
|
(Gambar: Harimau) |
b. Daerah Indonesia bagian timur (sekitar Papua)
dihuni oleh hewanbercorak Australia. Misalnya, kanguru, kuskus, cendrawasih,
dan kasuari.
|
(Gambar: Kanguru) |
|
(Gambar: Burung Cendrawasih) |
c. Daerah Indonesia bagian tengah dihuni oleh hewan
asli Indonesia (hewan peralihan). Jenis hewan peralihan ini tidak terdapat di
Asia dan tidak terdapat di Australia. Misalnya, komodo, anoa, dan babi rusa.
|
(Gambar: Komodo) |
|
(Gambar: Babiu Rusa) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar